[Inodi] Generasi Penerus Tifatul Sembiring



     Syukurlah bentar lagi menteri menkominfo kita akan berganti. Mudah-mudahan Jokowi-JK gak salah memilih orang seperti Tifatul Sembiring. Gara-gara kicauannya di Twitter "Tweeps Budiman, memangnya kalau internetnya cepat mau dipakai buat apa?...:D *MauTauBanget*" saya secara pribadi sangat tidak suka, selain itu, kicau-kicauan selanjutnya pun makin membuat saya ***** sama orang ini. 
     Saya mulai berpikir, apa orang ini tidak tahu mau diapakan tuh internet? Entahlah. Internet adalah masa depan, selama masih ada saja orang-orang yang masih kepikiran seperti ini, Indonesia gak akan bakal maju-maju. Masa depan akan dikuasai oleh dunia digital, banyak aktifitas manusia tergantung pada internet, kalo internetnya lelet gimana mau maju.
     Menteri juga manusia, ya sudah pasti, pasti melakukan kesalahan. Tapi sayang bukan seperti ini pemimpin yang saya sukai. Banyak sanggaahan dari yang halus sampai yang kasar dari rakyat Indonesia atas kicauannya itu. Tapi apa balasan dari pak Mentri, dia membeberkan masalah-masalahnya. Itu masalahmu, Kami memilih Presiden dan Presiden memilihmu untuk menyelesaikan masalah masalah tersebut. 
     Aku sebagai orang awam dan sebagai mahkluk melata di depan layar, menurutku masalah anggaran bisa di tambah jikalau dia meyakinkan bahwa pentingnya internet, karena kita membangun masa depan. Seharusnya dia sudah tahu akan hal ini pertumbuhan pemakai IT bakal sangat banyak dan terus berkembang dikarenakan perkembangan teknologi IT negara-negara lain semakin berkembang dan Indonesia hanya bisa melongo melihat dan mengikutinya. Pertanyaannya, "Kapan Indonesia bisa di ikuti?". Kecepatan internet Indonesia peringkat 118, HELLO!!! kalo mau banding-bandingin atau belajar sama negara yang kebingungan masalah internet, kapan majunya Indonesia. Noh, belajar dari Korea kenapa mereka bisa sampe sekencang itu. Dari pada naik peringkat satu-satu, 117, 116, 115,.... dst bukannya lebih baik langsung masuk 10 besar, yah kalo bisa jadi peringkat pertama konesi tercepat di dunia.
     Selanjutnya masalah pemblokiran, wah bakal banyak nih cerita. Kalo masalah Viemo aku gak terlalu merhatiin karena aku bukan pengguna Viemo. Yang saya fokuskan di sini adalah pemblokiran terhadap situs manga dan anime. Zaman bapak dan zaman saya beda jauh. Jadi jangan paksakan zaman bapak yang menurutku kolot, kalau manga dan anime yang bapak tau sebagai komik dan kartun itu akan merusak pikiran anak-anak. Kenapa gak sekalian buku dan film dari luar di block biar gak masuk Indonesia. Makanya pak jangan asal terima hasil dari bawahan, bapak harus tau, mengerti dan cek. Kalau bapak cuma tau film-film yang mengandung pornografi disebut bokep, saya kasi tau nih, anime dan manga yang mengandung pornografi itu disebut hentai. Jangan bapak kira semua itu sama, tergantung bapak juga sih, kalo cuma mau liat dada sama paha mungkin saja kepikiran parno. Menurut saya dari pada nonton Sinetron-Sinetron Indonesia yang alay mending baca manga atau nonton anime yang banyak menghasilkan nilai positifnya.
     Yang saya harapkan adalah jika bapak salah, ya minta maaf, gak usah cari alasan membenarkan kesalahan bapak. Hal ini sebenarnya yang saya harapkan bukan hanya dari bapak Tifatul Sembiring tapi dari para pemimpin lain juga.
----------------------------
Akh, sebenarnya bukan ini yang saya mau bahas tapi biarlah. Sebenarnya yang aku mau bahas itu.....
     Apa jadinya kalau anak kuliahan jurusan IT gak ngerti IT padahal dah 2 semester lebih. Saya kena fitnah nyedot bandwith yang berujung lemot koneksi intenet se-kostan. Posting di group kost FB lagi, dia ngepost jam 6 magrib kemarin saya gak tau karena udah jarang buka FB saat sekitar jam 12 tadi malam saya baru lihat langsung aja saya membelasnya kalo saya gak download apapun cuma streaming youtube doank. Gara-gara itu saya membuat postingan ini. Sekitar jam 3 dini hari, saat ingin print screen fitnahannya ekh ternyata udah di hapus. Tidak tahu siapa yang hapus dia atau anak kost yang lain.
     Kalian perlu tau ya, Download dan Upload itu beda banget. Download itu mengambil data dari internet sedangkan Upload itu mengirim data ke internet. Padahal ini adalah ilmu dasar buat kalian yang kenal internet. ck ck ck. 
     Ini adalah quota pemakaian internetku. Intinya temanku ini adalah seorang gamer PB. Dia main, kayaknya asal main saja, gak tau apa-apa, yang penting bisa ngekil lawan udah seneng. Sebenarnya bukan saja temanku nih buat kalian semua para gamer manapun. Bermain game internet itu memerlukan Download dan Upload. Setiap data dari player/gamer lain akan kalian Download dan data akun kalian akan ter-Upload untuk diberikan kepada player/gamer lain. Jadi lag saat bermain game internet itu bukan hanya karena Download tetapi Upload juga.
     Dalam hal ini saya bingung mau marah karena di fitnah atau kasihan karena dia gak ngerti apa-apa. Memang pada saat itu saya cuman streaming nonton anime meski bukan Youtube tapi saya lagi nonton anime di Animeindo.tv, masih sama-sama streaming, saya sama sekali gak download file pake IDM.
     Yup sebenarnya saya juga salah, karena saya.... Betul, saya lagi gencar-gencarnya Upload data. Saya sudah berencena akan keluar dari kost dalam minggu ini, jadi semua data kuliah foto dan data lain-lain yang tidak berhubungan dengan adikku akan saya Upload. Upload 13 GB data btuh waktu sekitar 36 jam jadi wkwkwk masih ada sekitar 20 GB data lagi yang perlu di Upload tidak kayaknya masih banyak lagi mungkin sekitar 50 GB data lagi. Jadi silahkan sabar aja, seminggu aja kok. Maaf, Sorry, Gomenasai.

Komentar