[Inodi] KOPI...!!?



Segelas kopi sudah hampir habis, di temani dengan rokok membuat suasana nonton "Naniwa Shounen Tanteidan" drama Jepang semakin tambah asyik. Seteguk kecil lagi terpikir saat melihat gelas berisi kopi TOP KOPI Robusta Arabica. Sruup!!. Ampas hitam ikut terminum, walau sedikit tapi sangat terasa, bagaimana mau bilangnya, katanya kopi pahit, tapi saya pernah minum air rebusan daun pepaya yang rasanya pahit minta ampun, atau daun yang saya tidak tau namanya tapi rasanya lebih mematikan di lidah. Lanjut!! Walau di benak sudah terpikirkan kopi kali ini berbeda dengan kopi yang aku minum sebelumnya. WHITE KOPI, yang selalu terminum sampai habis karena tidak ada ampasnya. Tapi masih saja ingin sampai tetes terakhir (emang Susu Bendera?) makanya sampai terminum ampas kopinya. Dan oleh karena itu, rasa yang dulu pernah hilang kini teringat kembali. 
Teringat saat pertama kali minum kopi, entah saat masih SMP atau SMA. Kalau tidak salah, saat itu aku lagi berada di rumah keluarga. Pagi itu sarapan dengan kue dan segelas kopi, aku tau itu adalah kopi karena warnanya hitam walaupun aku belum pernah mencobanya. Kalau di rumah biasanya hari minggu sarapan dengan kue dan teh. dan di rumah tidak ada yang minum kopi makanya tidak heran berkunjung ke rumah keluarga lain memberikan banyak hal pertama yang tidak ada pada kebiasaan di rumah sendiri, terutama minum kopi. Soal minum teh aku lebih suka saat lagi panas. Banyak sisi romance saat minum teh selagi panas, saat mengangkat gelas tanpa telinga suhu gelas mulai menyatu dengan jari-jemari, saat mendekati bibir sadar tanpa sadar hembusan terdengar lirih di telinga ingin mendinginkan permukaan air kecoklatan itu dan membuat harum teh semakin menjadi. Syruup!!...
Kepanjangan ceritanya. Lanjut!! Melakukan hal yang sama saat minum kopi. Tak terasa kopinya sudah hampir habis, tidak ingin panas dari gelas itu tersia-siakan. Satu lagi kebiasaan yang tertanam di rumah sendiri, selalu tidak menyia-nyiakan makan dan minuman, enak akan lebih cepat abis apalagi tidak enak, lebih cepat habis lagi karena tidak ingin rasanya berkepanjangan. Karena kopi di pagi itu sudah hangat jadi lancar meminumnya, ingin menunjukan rasa sopan tidak menyia-nyiakan apa yang sudah di suguhkan, dan tidak tau cara minum kopi, dengan muka polos ampasnya juga ikut keminum. hahahaha. walaupun sudah tidak ada air kopinya, ampasnya masih aja aku teguk. wkwkwkwkwk. Serasa saat itu mata di sekelilingku tertuju pada gelas lalu ke diriku. Untung masih polos, jadi masa bodoh aja. hiks...hiks.. hiks... kalo keingat jadi malu sendiri.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

                        

TOP KOPI Robusta Arabica, kopi minumanku sekarang yang di belikan sama kakakku. Sebelumnya aku minum WHITE KOPI, tapi saat ingin menulis artikel ini aku mencari data tentang kopi terutama gambar bungkus WHITE KOPI, tapi tanpa sengaja saat membaca tentang artikel tentang  kopi terutama WHITE KOPI aku menemukan sesuat fakta menarik tentang produk WHITE KOPI yang mengandung sesuatu yang diharamkan buat umat Muslim, yaitu lemak babi. Setelah membaca artikel dari kamar sebelah jadi ogah membeli WHITE KOPI untuk kedua kalinya.
Terimakasih buat ksatriapena.wordpress.com

Komentar